Thursday, January 24, 2019

Ternyata Alergi dan Depresi dapat Terjadi Bersamaan Lho!

Ilustrasi Pemuda Despresi. (sumber : paragram.id)

Gejala alergi, termasuk bersin, pilek, batuk, sakit tenggorokan, dan sakit kepala, berkisar dari yang ringan hingga berat. Sementara beberapa orang dengan alergi dapat menjalani rutinitas harian normal mereka hanya dengan sedikit ketidaknyamanan, yang lain mungkin merasa sakit secara fisik.

Jika Anda mengalami depresi dan kecemasan bersama dengan alergi, mungkin berpikir kondisi sebelumnya tidak ada hubungannya dengan yang terakhir. Tetapi ternyata, ada hubungan antara alergi dan depresi atau kecemasan. Menariknya, rhinitis alergika telah dikaitkan dengan tingkat depresi dan perilaku bunuh diri yang lebih tinggi.

Sekarang, ini tidak berarti bahwa setiap orang yang memiliki alergi juga akan mengalami depresi atau kecemasan, dan sebaliknya. Tetapi Anda mungkin berisiko mengalami depresi jika memiliki riwayat alergi.

Dilansir dari laman healthline, siapapun yang hidup dengan alergi kronis dan persisten dapat membuktikan bahwa mereka merasa buruk hampir setiap hari dalam seminggu atau sebulan. Di sisi lain, mengalami hari-hari yang lebih buruk daripada sebelumnya bisa memengaruhi pandangan Anda dan kehidupan yang semakin buruk.

Hidup tidak berhenti ketika Anda berurusan dengan alergi, yang berarti Anda harus mempertahankan rutinitas harian bahkan ketika tidak merasa sehat. Alergi dapat mempengaruhi kinerja di tempat kerja dan sekolah, dan tergantung pada tingkat keparahan gejalanya, semua jenis aktivitas dapat menguras fisik.

Meskipun beberapa orang tidak menghubungkan alergi mereka dengan depresi, ada hubungan jangka panjang antara kesehatan fisik dan suasana hati. Bahkan, yang termasuk di antara penyebab depresi klinis adalah peristiwa stres dan penyakit. Misalnya, didiagnosis menderita penyakit jantung koroner atau kanker dapat membuat seseorang lebih rentan terhadap depresi.

Tentu saja, alergi tidak seserius beberapa masalah kesehatan. Meskipun demikian, merasa sakit hari demi hari dapat berdampak buruk pada Anda, terlepas dari tingkat keparahan penyakitnya.

Para peneliti dari New York bahkan sampai membuat sebuah penelitian dan menyimpulkan bahwa alergi makanan memainkan peran dalam tingkat kecemasan sosial yang lebih tinggi. Kecemasan umum pada anak-anak minoritas dengan status sosial ekonomi rendah. Studi ini tidak menemukan hubungan antara depresi dan alergi makanan.

Obat rumahan mungkin juga terbukti efektif, seperti melakukan meditasi, bernapas dalam-dalam, latihan fisik, tidur yang cukup dan kosnumsi makan makanan yang seimbang dan sehat. 

Seiring dengan minum obat alergi, Anda bisa melawan peradangan dengan makanan. Makan lebih banyak sayuran hijau, beri, dan kacang-kacangan. Selain itu, jahe dan teh hijau dapat membantu mengurangi peradangan, karena dapat banyak tidur, terapi pijat, dan olahraga teratur.

Bisakah mengobati alergi Anda membantu depresi atau kecemasan Anda?


Jika Anda mengalami depresi atau kecemasan ketika alergi Anda meradang, mengendalikan gejala alergi dapat membantu merasa lebih baik secara fisik, dan mungkin mengangkat suasana hati yang sedih. Hindari pemicu alergi dan minum obat alergi yang dijual bebas atau diresepkan resep untuk mencegah gejala. 

Dan cara terbaik untuk mengurangi tingkat alergi adalah dengan perubahan gaya hidup. Sering-seringlah mencuci seprai, bersihkan rumah sekali atau dua kali seminggu, tutup pintu dan jendela untuk mengurangi paparan alergen luar, hindari produk beraroma (lilin, lotion, parfum, dan sebagainya), kenakan masker saat membersihkan rumah atau bekerja di halaman, minumlah air atau cairan panas untuk mengencerkan lendir di tenggorokan, dan hindari asap rokok. 

Namun, jika Anda mencurigai adanya alergi makanan, tanyakan kepada dokter tentang tes kulit atau darah untuk membantu menentukan makanan yang memicu gejala Anda.

Banyak orang hidup dengan alergi musiman dan sepanjang tahun. Ketika Anda tidak dapat mengendalikan gejalanya, alergi dapat menyebabkan kecemasan atau depresi. Bicaralah dengan dokter tentang opsi untuk menghilangkan alergi, serta pilihan Anda untuk mengobati gangguan mood. 

Dengan pengobatan dan perubahan gaya hidup yang tepat, Anda dapat menghilangkan gejala alergi dan menyingkirkan awan hitam yang menggantung di atas kepala Anda.
Share:

0 comments:

Post a Comment