Gadis remaja 13 tahun dari negara bagian Wisconsin, Amerika Serikat (AS), Jayme Closs hilang sejak orangtuanya ditemukan tewas tertembak pada Oktober lalu.
Kini Closs akan kembali ke keluarganya yang lain pada Jumat (11/1) waktu lokal, saat dia ditemukan dalam kondisi gizi buruk dan dekil setelah diduga lari dari penculiknya.
Kepolisian telah menahan seorang pria terkait hilangnya Closs dan pembunuh orangtunya, James (56) dan Denise (46) yang jasadnya ditemukan di rumah mereka pada 15 Oktober.
Jake Patterson (21) | minnesota.cbslocal.com |
“Pria asal Wisconsin, Jake Patterson (21) didakwa dengan dua kasus pembunuhan tingkat satu dan satu tuduhan penculikan,” papar Kepala Kepolisian Barron County, Chris Fitzgerald, dilansir Al Jazeera.
“Saya hanya menangis, banyak air mata bahagia,” ujar Jen Smith, bibi remaja itu pada program Good Morning America, ABC, yang menggambarkan saat kepolisian menyatakan bahwa Jayme ditemukan masih hidup.
Hilangnya remaja itu pada Oktober telah menjadi berita nasional dan mengguncang warga Kota Barron, Wisconsin yang memiliki populasi 3.400 jiwa dan terletak 144 km di timur Minneapolis. Aparat segera melakukan pencarian skala besar dengan mengerahkan 1.500 relawan untuk menyusuri hutan dan ladang di pinggiran Minneapolis.
Imbalan sebesar USD 25.000 (Rp352 juta) juga ditawarkan untuk mereka yang dapat menemukannya dalam keadaan hidup. Seorang perempuan yang sedang berjalan dengan anjingnya berhasil menemukan gadis itu dan dia mengetuk pintu rumah tetangga untuk meminta mereka memanggil otoritas terkait.
SUmber : Akurat.co
0 comments:
Post a Comment