 |
| Kayu Manis | merdeka.com |
Biasanya Kayu Manis digunakan untuk memperkaya rasa pada menu makanan. Tidak sedikit orang menggunakannya untuk pewangi ruangan. Setelah dilakukan berbagai penelitian, kayu manis rupanya baik untuk kesehatan.
Chyntia Sass, ahli diet dan nutrisi sekaligus kontributor di Health.com, antioksidan dari satu kayu manis saja punya khasiat sama dengan setengah gelas blueberry. Selain itu, antimikroba pada kayu manis juga dapat menghancurkan bakteri. Misalnya seperti jamur Candida
Lebih lanjut, kayu manis dapat menggantikan berkebutuhan terhadap gula. Untuk kayu manis adalah rempah-rempah yang tepat untuk mengganti pengkonsumsian terhadap gula. Berikut AKURAT.CO rangkum aneka manfaat kesehatan kayu manis untuk kesehatan :
1. Menyehatkan Jantung
Menurut studi baru dari Penn State. Kayu manis dapat menahan efek buruk dari mengonsumsi makanan berlemak.
2. Menurunkan kadar gula darah
Kayu manis meningkatkan status antioksidan, dan membantu menurunkan kadar gula darah. Departemen Pertanian AS mendapati bahwa kayu manis mengandung banyak antioksidan rupanya dapat menurunkan faktor risiko diabetes dan penyakit jantung
3. Melindungi dari diabetes
Kayu manis memiliki banyak kandungan antioksidan. Antioksidan itulah dapat mencegah terbentuknya AGE (advanced glycation end) AGE terbentuk oleh kadar gula darah tinggi yang akan menyatu dengan protein untuk membentuk senyawa. AGE akan mengantikan sistem imun, yang kemudian akan memicu inflamasi dan kerusakan jaringan tisu yang diasosiasikan dengan penuaan dan diabetes.
4. Bisa lebih fokus
Kayu manis dapat meningkatkan proses kognitif. Bila diminum dapat meningkatkan fungsi otak secara signifikan. Misalnya, saat pakar penelitian dari Wheeling Jesuit University mengujikan tugas berbasis komputer pada beberapa orang, mereka ada yang mengunyah permen yang punya rasa kayu manis, peppermint, dan melati. Hasilnya, mengunyah permen menjadi lebih fokus diantara yang lainnya. Visual-motorik terespon dengan baik. Kemudian wanginya rempah yang satu ini dapat memulihkan otak.
Sumber : Akurat.co
0 comments:
Post a Comment