Wednesday, January 30, 2019

Gambus, Wajah Arab Lainnya di Bumi Nusantara

Gambus Melayu. | Sumber : riau.berbagi.blogspot.com

Jika berbicara Indonesia dengan Arab, dua negara ini akan sangat sulit dipisahkan. Selain mayoritas penduduk Indonesia beragama Islam yang sejak semula dibawah dari Arab, jejak Arab di Indonesia juga sangat banyak ditemukan. Itu termasuk alat musik.

Banyak daerah di Indonesia yang dihuni masyarakat Melayu seperti Lampung,  Deli, Belitung dan Aceh, punya alat musik gambus yang sebenarnya berasal dari Arab.

Gambus datang dari syiar Islam dari Semenanjung Arab, yang masuk dalam kebudayaan Melayu dan terus lestari hingga hari ini.

Gambus dimainkan dengan dipetik, sama seperti gitar atau kecapi dengan berbentuk tabung seperti buah labu yang dibelah dua, yang diberi senar antara 3 hingga 12 dawai.

Ada yang menggunakan senar tunggal, tapi banyak juga yang memakai senar ganda.

Dalam tradisi makan bedulang pada masyarakat melayu Belitung, alat musik gambus ini sering dimainkan. Sedangkan jika Anda menyaksikan pergelaran tari zapin dari masyarakat Melayu Deli, kamu juga akan bisa melihat gambus, dan tentu mendengarkan lentingannya.

Itu sama dengan jika kamu sedang berada di Lampung dan menonton tari-tari tradisionalnya maka pasti banyak yang mengiringinya dengan gambus.

Gambus biasanya dimainkan bersama dengan biola, gendang, seruling dan tabla. Alat musik tradisional yang disebutkan pada bagian terakhir itu sangat Lestari hingga kini oleh masyarakat Betawi di wilayah Jabodetabek.

Kehadiran gambus semakin memperkuat bukti pengaruh Arab di bumi Nusantara, yang bukan hanya soal agama, tapi budaya dan kesenian.

Sumber : Akurat.co
Share:

0 comments:

Post a Comment