RSUD Kota Tangerang. | Sumber : tangerangnet.com |
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Tangerang telah berhenti beroperasi, akibat kebakaran.
Arief R Wismansyah selaku Wali Kota Tangerang, Operasional RSUD Kota Tangerang akan kembali beroperasi pada dua sampai tiga hari ke depan berdasarkan hasil pengecekan di lokasi kejadian.
"Sementara kondisinya sekarang masih narik kabel, sehingga lantai 1 sudah nyala. Mudah-mudahan besok poliklinik bisa operasional," ujar Arief di RSUD Kota Tangerang, Selasa (26/2/2019).
Arief mengklaim RSUD Kota Tangerang dapat beroperasi normal kembali terutama pada ruangan IGD hingga dua sampai tiga hari ke depan.
"Teman-teman sudah ada pengadaan dan pergantian, mungkin dua sampai tiga hari segera dipasang. Intinya kami ingin sesegera mungkin beroperasi," kata Arief.
Arief menambahkan, ke-160 pasien rawat inap yang disebar ke 23 rumah sakit yang tersebar di Kota Tangerang dan sekiranya ditanggung oleh BPJS.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama RSUD Kota Tangerang Feriyansyah menuturkan, pihaknya tengah melakukan inventarisir terhadap peralatan medis pasca terjadi kebakaran.
"Kita lakukan inventarisir pada alat-alat kami dan obat-obatan apakah ada yang berkurang atau tidak saat kebakaran terjadi," jelas Feri.
Sedangkan, para pasien rujukan diminta untuk menghubungi pihak informasi yang berjaga di depan pintu masuk rumah sakit untuk mengetahui informasi lebih lanjut.
"Sementara rumah sakit ditutup, kita siagakan empat petugas di depan pintu rumah sakit, untuk melayani pasien rujukan ke rumah sakit Kota Tangerang, selagi rumah sakit ini berhenti beroperasi," ucapnya.
Nantinya, pihak RSUD Kota Tangerang akan menghubungi keluarga pasien apa bila operasional rumah sakit sudah pulih, lanjut Feri.
Hasil pengecekan tersebut didapati beberapa listrik di lantai 1 sudah berhasil dipulihkan untuk beberapa ruangan, sedangkan ada delapan lantai yang terbakar di ruangan panel listrik.
Sumber : Akurat.co
0 comments:
Post a Comment