Ilustrasi seseorang sedang mengalami sakit kepala. | Sumber : centerforcough.com |
Jika anda sering mengalami nyeri atau sakit kepala, maka otomatis yang kamu pikirkan adalah sesegera mungkin minum obat untuk meredakannya.
Tetapi alangkah baiknya, cara ini ditahan dulu sebentar. Kamu harus terlebih dahulu mengetahui apa saja penyebab sakit kepala.
Praktisi naturopati dari Mittagong Australia menganjurkan untuk tidak mengonsumsi obat lebih dahulu.
Yang paling pertama, dehidrasi selalu menyebabkan sakit kepala.
“Sakit kepala juga bisa disebabkan oleh cuaca yang terlalu terik, konsumsi alkohol, atau selesai dari sebuah penerbangan jarak jauh, dan keadaan yang membuatmu tidak merasa haus. Disarankan untuk selalu menyediakan botol minum di atas meja kerjamu,” kata Mim Beim.
Alasan lainnya adalah stres, yang bisa membuat otot di bagian leher, bahu, dan kulit kepala menjadi tegang. Ini adalah pemicu sakit kepala.
Bisa jadi karena faktor psikologi, tekanan yang terlalu berlebihan pada otot juga bisa menyebabkan sakit kepala.
Maka, kamu disarankan tidak menarik bahu terlalu tinggi sampai mendekati telinga. Ini akan membuat otot di area tersebut akan menegang.
Untuk menghilangkannya, kamu bisa mandi dengan air hangat atau melakukan pemijatan perlahan pada bagian yang dirasa pegal, sebagaimana yang dilansir AkuratHealth dari Body and Soul.
Kondisi lainnya adalah bisa disebabkan karena gula darah yang tidak stabil dan bisa saja terjadi karena sinus yang menekan di bagian atas alis.
“Ini bisa diatasi dengan meminum minumn hangat yang dicampur dengan lemon atau madu. Lobak dan bawang putih serta kandungan vitamin C lainnya bisa membantu meredakan peradangan sinus,” tambah Beim.
Untuk perempuan yang merasakan sakit kepala saat beberapa hari sebelum menstruasi, Beim menyarankan untuk menghindari kopi dan gula.
Sumber : Akurat.co
0 comments:
Post a Comment