Gunung Merapi. | Sumber : beritasatu.com |
Balai penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi mencatat 17 kali guguran lava dengan durasi 10-60 detik pada Selasa (12/2/2019).
AKURAT.CO memantau melalui akun Twitter BPPTKG, berdasarkan data seismik, pada Selasa pukul 00.00-06.00 WIB.
Guguran lava juga teramati meluncur dari Gunung Merapi ke arah Kali Gendol dengan jarak luncur 200 meter.
Sementara itu cuaca di sekitar kawasan Gunung Merapi pada Selasa (12/2) pagi berkabut. Cuaca mendung dengan suhu udara 20,0 derajat Celcius, kelembapan udara 89 persen RH, tekanan udara 920.3 hpa, dan angin perlahan ke barat.
Sebelumnya pada Senin (11/2) dengan periode pengamatan pukul 18.00-24.00 WIB, data seismik menunjukkan bahwa telah terjadi 13 kali guguran lava dengan durasi 15-86 detik.
Guguran lava pijar juga teramati sebanyak enam kali dengan jarak luncur 200-700m kea rah tenggara kali Gendol.
BPPTKG juga mencatat sebelumnya pada Senin (11/2) guguran awan panas juga terjadi pada pukul 08.58 WIB dengan durasi 105 detik, jarak luncur 400m mengarah ke Kali Gendol.
Hingga kini, pihak BPPTKG belum menaikkan status Gunung Merapi. Status waspada level II dengan jarak aman tiga kilometer dari puncak.
Sumber : Akurat.co
0 comments:
Post a Comment