Julian Draxler. | Sumber : Talksport.com |
Manchester United bakal kesulitan kembali menghadapi Paris Saint-Germain dalam leg kedua babak 16 besar Liga Champions 2018-2019. Pasalnya, bukan hanya cedera Anthony Martial dan Jesse Lingard saja yang membuat MU hati-hati. Dengan absennya Paul Pogba akibat mendapat kartu kuning kedua tentu menjadi sebuah kerugian bagi pelatih sementara, Ole Gunnar Solskjaer.
Hal itu sebaliknya menjadi keuntungan yang bagus untuk PSG. Gelandang PSG, Julian Draxler mengaku senang dengan absennya Pogba di pertandingan kompetisi elite Benua Biru tersebut yang akan dimainkan kembali pada Maret mendatang.
Julian Draxler dan Paul Pogba. | Sumber : Dailyexpress.co.uk |
"Bagi saya Paul Pogba adalah pemain terbaik Manchester United," kata Draxler seperti dikutip dari FourFouTwo. "Dia pemain yang sangat penting bagi tim dan Anda bisa melihatnya sebagai pemain yang fantastis (pada hari Selasa)."
"Itulah sebabnya kami sangat senang dia tidak akan bermain di leg kedua. Saya pikir mereka memulai laga dengan sangat baik sehingga tekanan itu tidak mudah bagi kami, tetapi di babak kedua kami lebih percaya diri dan tekanan dari Man United sedikit kurang."
Dalam leg pertama di Old Trafford, MU harus mengakui keunggulan klub ibu kota Prancis tersebut dengan skor 2-0 lewat gol yang dilesakkan Presnel Kimpembe pada menit ke-53 dan Kylian Mbappe pada menit ke-60.
"Itu (keluarnya Pogba) membantu meningkatkan permainan kami sehingga kami menemukan ruang di lapangan dan kami memanfaatkannya dengan sangat baik. Itulah sebabnya kami pantas menang," ujar Draxler.
Padahal di pertandingan itu MU lebih dijagokan mengingat tim tamu tampil tanpa pemain pilar seperti Neymar Jr, Edinson Cavani, dan Thomas Meunier. Hasil laga tersebut membuat rekor MU terhenti di 11 pertandingan tanpa terkalahkan sejak ditangani juru taktik Solskjaer, Desember lalu.
Meski telah unggul dua gol, namun Paris Saint-Germain belum mengamankan tiket ke babak perempat final Liga Champions. Pemuncak klasemen sementara Ligue 1 Prancis 2018-2019 harus belajar dari kegagalan musim 2016-2017. Saat itu, Les Parisien -julukan PSG- yang menang dengan skor 4-0 di leg pertama, gagal menghentikan langkah Barcelona.
Sumber : Akurat.co
0 comments:
Post a Comment